GANCET : Kutukan atau Fakta Medis ????
Belakangan ini dunia maya dihebohkan oleh sebuah video pasangan selingkuh di dunia maya yang mengalami gancet saat berhubungan intim. Kondisi ini membuat alat kelamin dari pasangan tersebut nyangkut dan tidak bisa dilepaskan. Pasangan tersebut pun harus menanggung malu saat meminta bantuan dukun atau petugas medis dari rumah sakit setempat. Sebenarnya Gancet saat berhubungan intim memang benar-benar bisa terjadi ???
Berikut ini ulasan medis mengenai Gancet...
Dalam dunia medis, kondisi Mr. 'P' yang tidak bisa dilepaskan dari Miss 'V' pasangannya bisasa disebabkan oleh Penis Captivus. Saat kondisi ini terjadi, penis pria akan terjepit di dalam vagina pasangannya akibat otot-otot organ intim wanita ini senutup dengan kuat secara mendadak. Meskipun penis sudh tidak lagi ereksi, tetap penis tidak bisa dikeluarkan karena bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada wanita. Karena alasan inilah terlihat dalam video itu sang wanita menjerit kesakitan.
Tidak hanya penis captivus, kondisi gancet saat berhubungan intim ini juga bisa disebabkan oleh adanya kontraksi dalam vagina yang sangat kuat sehingga penis pun terjepit. Biasanya penis pun akan terasa nyeri saat berusaha untuk dikeluarkan sehingga akhirnya pria pun urung melakukannya.
Pakar Kesehatan, dr. Andri Wanananda, MS., menyebutkan bahwa gancet sendiri dapat disebabkan oleh trauma atau ketakutan yang terjadi pada wanita sehingga menyebabkan efek layaknya kram. Menurut beliau, disfungsi seksual yang disebut sebagai Vaginismus bisa menyebabkan hal ini. Jika Vaginismus ini terjadi, maka otot introitus vagina bisa mengalami kejang yang tidak mampu dikendalikan sehingga membuat vagina terasa nyeri saat mendapatkan penetrasi pada penis. Dalam beberapa kasus, hal ini juga bisa membuat penis tidak mampu melakukan penetrasi pada vagina pasangannya.
Kasus gancet sendiri sangatlah jarang terjadi dan baru ada sedikit catatan medis yang membahas hal tersebut. Selain itu juga jika ada berita yang menyebutkan bahwa gancet saat berhubungan intim bisa menyebabkan kematian, hal ini juga masih belum benar-benar bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Catatan resmi dari kejadian ini memang biasanya tidak ada dan bahkan cenderung ditutup-tutupi karena aib yang sangat memalukan.
Jadi sesuai sub judul di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Gancet bisa jadi kutukan saat terjadi penyimpangan perilaku sosial namun demikian fakta medis sesuai penjelasan di atas lebih dapat diterima akal pikiran, jadi jika Gancet terjadi disekitar tempat Anda, hal itu tidak perlu menjadi bahan cerita luar biasa, atau ejekan/olokan, anggaplah hal tersebut hanya merupakan fenomena lain dari suatu hubungan suami istri ...
(Artikel ini membutuhkan banyak masukan untuk dilengkapi)
Terima kasih ... Keep Smile ...
Berikut ini ulasan medis mengenai Gancet...
Dalam dunia medis, kondisi Mr. 'P' yang tidak bisa dilepaskan dari Miss 'V' pasangannya bisasa disebabkan oleh Penis Captivus. Saat kondisi ini terjadi, penis pria akan terjepit di dalam vagina pasangannya akibat otot-otot organ intim wanita ini senutup dengan kuat secara mendadak. Meskipun penis sudh tidak lagi ereksi, tetap penis tidak bisa dikeluarkan karena bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada wanita. Karena alasan inilah terlihat dalam video itu sang wanita menjerit kesakitan.
Tidak hanya penis captivus, kondisi gancet saat berhubungan intim ini juga bisa disebabkan oleh adanya kontraksi dalam vagina yang sangat kuat sehingga penis pun terjepit. Biasanya penis pun akan terasa nyeri saat berusaha untuk dikeluarkan sehingga akhirnya pria pun urung melakukannya.
Pakar Kesehatan, dr. Andri Wanananda, MS., menyebutkan bahwa gancet sendiri dapat disebabkan oleh trauma atau ketakutan yang terjadi pada wanita sehingga menyebabkan efek layaknya kram. Menurut beliau, disfungsi seksual yang disebut sebagai Vaginismus bisa menyebabkan hal ini. Jika Vaginismus ini terjadi, maka otot introitus vagina bisa mengalami kejang yang tidak mampu dikendalikan sehingga membuat vagina terasa nyeri saat mendapatkan penetrasi pada penis. Dalam beberapa kasus, hal ini juga bisa membuat penis tidak mampu melakukan penetrasi pada vagina pasangannya.
Kasus gancet sendiri sangatlah jarang terjadi dan baru ada sedikit catatan medis yang membahas hal tersebut. Selain itu juga jika ada berita yang menyebutkan bahwa gancet saat berhubungan intim bisa menyebabkan kematian, hal ini juga masih belum benar-benar bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Catatan resmi dari kejadian ini memang biasanya tidak ada dan bahkan cenderung ditutup-tutupi karena aib yang sangat memalukan.
Jadi sesuai sub judul di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Gancet bisa jadi kutukan saat terjadi penyimpangan perilaku sosial namun demikian fakta medis sesuai penjelasan di atas lebih dapat diterima akal pikiran, jadi jika Gancet terjadi disekitar tempat Anda, hal itu tidak perlu menjadi bahan cerita luar biasa, atau ejekan/olokan, anggaplah hal tersebut hanya merupakan fenomena lain dari suatu hubungan suami istri ...
(Artikel ini membutuhkan banyak masukan untuk dilengkapi)
Terima kasih ... Keep Smile ...
Komentar
Posting Komentar