VISIONARY PARENTING


PENDAHULUAN

Departemen Wanita Bethel Indonesia mempunyai program unggulan yang harus dilaksanakan oleh setiap WBI di seluruh Indonesia bahkan luar negeri yakni :
I.       Wanita Cakap Berdampak (WCB).
II.    Visionary Parenting “Transformasi spiritual melalui keluarga”.
III. Pendidikan seks bagi anak dan kesehatan Ibu dan Anak
Seminar WCB telah selesai dan pada kesempatan ini akan dibahas mengenai Visionary Parenting yang akan dibagi dalam 5 bab (sesi).

BAB I                         : VISI ALLAH BAGI KELUARGA
1.      Tujuan Allah bagi keluarga (Mat 22:35-38) hal yang terutama bagi Allah adalah KASIH
2.      Prioritas Allah untuk mengasihi adalah HATI (Mat 22:35; Ul. 6:5-6)
3.      Untuk mempunyai hati yang penuh kasih harus ada “PEMBENTUKAN HATI”. Hati terbentuk dari setiap pengalaman di rumah, lingkungan, sekolah, gereja, dll.
4.      Mulai untuk mengasihi Allah (Ul. 6:7)
-          Mengajarkan kepada anak berulang-ulang
-          Menanamkan kasih kepada Allah disetiap waktu
Untuk diskusi :
1.      Apa pengalaman yang paling menyenangkan yang berdampak sampai saat ini (hal positif) ?
2.      Apa pengalaman yang membawa dampak negatif ?
BAB II            : RUMAH TANGGA YANG AMAN
Cara yang paling baik untuk menjadi orang tua adalah dengan memperhatikan Allah menjadi/sebagai orang tua bagi kita. Karena Allah :
a.       Memberi damai sejahtera (2 Tes 3:16a)
b.      Mengusir rasa takut (2 Tim 1:7)
c.       Menjadi tempat persembunyian/perlindungan (Maz. 32:7)
Dalam rumah tangga kita dapat memulainya dengan :
1.      Meneima anak tanpa syarat
2.      Membela anak
3.      Mencintai anak dengan prioritas berdasarkan Alkitab
4.      Memberkati anak
BAB III          : MISI SEORANG BAPA
Allah menciptakan laki-laki dengan tanggungjawab istimewa untuk melindungi dan membela anak-anak mereka.
Laki-laki dan perempuan “setara dan berbeda”
Ada dua peran Bapa yang penting adalah :
v  Peran Bapa terhadap istri
Peran yang utama adalah mengasihi istri, sesuai dengan panggilan inti Allah bagi seorang Bapa adalah :
a.       Kasihi mereka hai suami, kasihilah mereka istrimu.
b.      Melayani istrinya
c.       Menguduskannya 
v  Peran Bapa untuk anak-anaknya
a.       Sebagai pemimpin spiritual.
b.      Mengajar anak-anaknya.
c.       Kuasa dalam perkataan seorang Bapa.
d.      Pembaharuan seorang Bapa.
BAB IV          : CINTA SEORANG IBU
Sebagai ibu, diharapkan menjadi sempurna dan anak-anak kita juga demikian namun banyak kali kita gagal. Namun Tuhan yang penuh cinta akan membantu kita untuk menjadi sempurna. Jadi kita harus mengutamakan cinta.
1.      Cinta pertama kita adalah Allah.
2.      Cinta suami dengan cara :
Ø  Menghormati suami
Ø  Membantu suami
Ø  Menghargai suami
3.      Cinta/mengasihi anak-anak kita :
Ø  Kasih Allah adalah pengorbanan
Ø  Allah tidak cepat marah, Ia sabar dan lembut
Ø  Allah rindu berada bersama kita
Ø  Allah adalah otoritas, pengasih yang menaungi kita
BAB V            : VISI SERIBU GENERASI
Apa dan bagaimana ?
Menjadi generasi yang bagi Yesus dengan cara :
-          Mengajarkan Firman Tuhan (Ulangan 6)
-          Menunjukkan kasi
Ada 4 waktu khusus bersama Allah yaitu :
a.       Duduk bersama dirumah/ibadah keluarga
b.      Saat bepergian/waktu di mobil
c.       Pada pagi hari/saat bangun tidur
d.      Pada malam hari/menjelang tidur
Mulai dari hati untuk melakukan semua
1.      Hubungan antar generasi berarti bagi Allah dan berpengaruh dalam membangun iman di hati anak-anak.
2.      Tindakan orang tua hari ini berdapmpak serius bagi generasi yang akan datang.
3.      Kesetiaan yang dibangun di atas :
-          Penghormatan kepada orang tua dan kakek nenek

-          Penghormatan kepada Allah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekelumit Sejarah Desa Tunbaun

PENDAHULUAN “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah” Bung Karno (Tokoh Proklamator & Presiden RI Pertama) mengucapkan kalimat tersebut pada tahun 1960. Diluar tujuan politik Bung Karno, makna kalimat ini sangat dalam. Suatu kalimat yang menyentuh berbagai aspek kehidupan bangsa kita yang majemuk, termasuk aspek sejarah budaya. Memang Indonesia kaya dengan berbagai khazanah budaya pada ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Namun sayang, belum semua kekhasan budaya tersebut tereksploitasi menjadi sumber sejarah tulisan yang menambah kekayaan duniaita. Kondisi Negara kita sebagai Negara kepulauan membentuk perbedaan kebudayaan yang sangat mencolok. Pada jaman dahulu nenek moyang kita yang hidup diluar peradaban menjalankan tradisi, ritual dan adat yang belum digali secara utuh. Semua tradisi, ritual dan adat tersebut berangsur-angsur lenyap seiring masuknya pengaruh budaya asing yang terlebih dahulu hidup dalam peradaban. Tradisi gereja yang dibawa oleh ...
Baca selengkapnya

Mengenal Isi Hati Tuhan

Gambar
"Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka." (2 Tawarikh 7:14) Kehidupan manusia semakin hari semakin tergerus oleh kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dibutakan oleh ilah zaman ini. Perkembangan yang pesat dibidang teknologi (dalam hal kemudahan memperoleh dan menyampaikan informasi) tidak dapat dipungkiri lagi sangat membantu manusia dalam berbagai hal. Namun apakah kemajuan dibidang iptek itu sudah menjadi jawaban bagi pencarian jiwa yang sejati. Apakah kemajuan teknologi sudah menjadi kebutuhan dasar manusia akan keselamatan??? TIDAK !! TIDAK SAMA SEKALI !!! Ada satu kebutuhan dasar manusia yang tidak akan bisa dipenuhi oleh apapun juga di dunia ini kecuali TUHAN sendiri. Kebutuhan dasar tersebut adalah KESELAMATAN. Para ahli mencoba segala upaya dengan teknolog...
Baca selengkapnya

Tiga Dimensi Peperangan Rohani

Gambar
Peperangan rohani bukan merupakan suatu permainan. Kita tidak boleh berpikir boleh "menang atau kalah." Tetapi jika kita terus berperang, lambat laun akan kelelahan dan kehilangan sukacita. Dalam peperangan jika kita menang dan merasakan sukacita yang harus dilakukan adalah dengan cara bekerjasama/saling mendukung. Perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging tetapi melawan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa dan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini. Peperangan rohani adalah melawan roh yang tidak dilihat. Oleh sebab itu, gereja sebagai anggota Tubuh Kristus harus bersatu dengan kekuatan rohani agar dapat mengalami kemenangan. Itulah yang disebut doa syafaat. Jika kita melakukan 'revival' atau Kebangunan Rohani dengan sukacita, maka kita pasti menang dan doa syafaat pasti dibutuhkan. Untuk memenangkan peperangan rohani maka kita harus mengenal atau mengetahui dimensi dari peperangan rohani itu sendiri sehingga tujuan dari peperangan rohani y...
Baca selengkapnya