Pray for Tunbaun Crusade Tunbaun 2017

Persekutuan Doa Oikoumene Tunbaun kembali akan menyelenggarakan KKR Tunbaun 2017 yang bekerjasama dengan Missio Dei Harvest Singapore dimana acara ini direncanakan lebih akbar dari Tahun 2016. Target kehadiran peserta diperkirakan akan mencapai 8000 orang dan untuk kali ini akan diadakan di Lapangan SD Inpres Tunbaun 1 (Lapangan Nubtuan).
Sebagai panitia kami mengharapkan dukungan baik itu daya, dana, dan terutama doa yang lebih dari biasanya.
Oleh karena itu kami mengajak Bapak/Ibu/Sdr/I untuk mendukung kami dengan menyisihkan 10-20 menit setiap hari untuk mendoakan kegiatan KKR ini dengan pokok doa sebagai berikut :
I.       ACARA  &  TEMPAT
Ø    Berdoa agar Tuhan hadir dan isi hati Tuhan benar-benar dinyatakan melalui acara ini.
Ø    Berdoa agar kuasa Allah dinyatakan dan pertobatan yang sejati terjadi.
Ø    Berdoa agar kuasa-kuasa kegelapan dipatahkan kuasanya sehingga tidak mengganggu setiap orang yang hadir dan kelangsungan acara.
Ø    Berdoa agar Tuhan menangkap orang-orang  “Kuat” (Dukun, penyembah berhala, dll) yang mencoba menghalangi acara ini dengan berbagai cara.
Ø    Berdoa agar tempat yang dipersiapkan untuk dipakai (Lapangan Nubtuan) yang dahulu menjadi tempat penyembahan berhala direbut oleh Tuhan menjadi tempat yang diberkati melalui acara ini dan seterusnya.
Ø    Berdoa agar cuaca cerah saat pelaksanaan acara.
Ø    Berdoa agar pemerintah desa & gereja-gereja di sekitar dijamah oleh Tuhan dalam pelayanan ini.
Ø    Berdoa agar setiap proses perizinan dapat diselesaikan dengan baik.
Ø    Berdoa agar setiap tim keamanan yang terlibat diberi ketulusan hati oleh Tuhan untuk melayani dengan sepenuh hati,
II.    MISSIO  DEI  HARVEST  TEAM  SINGAPORE
Ø    Berdoa agar pembicara Ps. Chua Kim Peng diurapi Tuhan dengan kuasa Roh Kudus.
Ø    Berdoa agar Tim Missio Dei Harvest diurapi dengan kuasa Tuhan sehingga dapat hadir sesuai dengan rencana.
Ø    Berdoa agar Tuhan menyediakan kesehatan yang baik bagi tim ini.
Ø    Berdoa agar Tuhan menyediakan akomodasi yang cukup selama Tim berada di Tunbaun.
III. PANITIA   OIKOUMENE   TUNBAUN
Ø    Berdoa agar panitia bisa sehati, hidup kudus dan sepenuh hati melayani.
Ø    Berdoa agar panitia bertumbuh melalui pelayanan ini.
Ø    Berdoa agar panitia diberi kekuatan ekstra dari Tuhan dalam bekerja.
IV.     TIM  ALTAR
Ø   Berdoa agar setiap orang yang terlibat acara, Tim Altar (Worship Leader, Singer, Pemusik, Quer, Usher, Tamborin, Modern Dance, LCD Operator) agar dipakai Tuhan dalam pelayanan.
Ø   Berdoa agar tim altar dapat menjaga hati dan hidup kudus dihadapan Tuhan.
V.        PESERTA
Ø   Berdoa agar setiap orang yang mendengar informasi, menerima brosur tentang acara KKR bersedia untuk  hadir dalam KKR tersebut.
Ø   Berdoa agar selama saat ini Tuhan sudah memilih orang-orang yang akan hadir dan menggerakkan hati mereka untuk mengikuti acara sampai selesai.
Ø   Berdoa agar banyak orang yang menerima Tuhan Yesus dan meninggalkan dosa.
Ø   Berdoa agar Tuhan bekerja dalam hati setiap orang yang hadir sehingga Firman Tuhan merubah hidup mereka.
VI.     ALAT  DAN  PERLENGKAPAN
Ø   Berdoa agar Tuhan menyediakan perlengkapan sesuai dengan yang dibutuhkan dalam acara ini.
Ø   Berdoa agar setiap alat dan perlengkapan yang dipakai selama acara dapat berfungsi dengan baik.
VII.  TRANSPORTASI
ØBerdoa  agar Tuhan  menyediakan  transportasi  yang lancar  bagi  panitia demi kelancaran acara tersebut dari persiapan sampai selesai
ØBerdoa untuk setiap alat transportasi yang digunakan untuk menghadiri acara tidak terjadi gangguan sehingga semua orang bisa hadir dengan selamat.
VIII.                                   DANA YANG DIBUTUHKAN
Ø   Berdoa agar Tuhan mengetuk hati para donatur untuk tergerak menyumbang bagi acara ini.
Ø   Berdoa agar Tuhan menyediakan dana yang dibutuhkan + Rp. 165.000.000,- 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekelumit Sejarah Desa Tunbaun

PENDAHULUAN “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah” Bung Karno (Tokoh Proklamator & Presiden RI Pertama) mengucapkan kalimat tersebut pada tahun 1960. Diluar tujuan politik Bung Karno, makna kalimat ini sangat dalam. Suatu kalimat yang menyentuh berbagai aspek kehidupan bangsa kita yang majemuk, termasuk aspek sejarah budaya. Memang Indonesia kaya dengan berbagai khazanah budaya pada ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Namun sayang, belum semua kekhasan budaya tersebut tereksploitasi menjadi sumber sejarah tulisan yang menambah kekayaan duniaita. Kondisi Negara kita sebagai Negara kepulauan membentuk perbedaan kebudayaan yang sangat mencolok. Pada jaman dahulu nenek moyang kita yang hidup diluar peradaban menjalankan tradisi, ritual dan adat yang belum digali secara utuh. Semua tradisi, ritual dan adat tersebut berangsur-angsur lenyap seiring masuknya pengaruh budaya asing yang terlebih dahulu hidup dalam peradaban. Tradisi gereja yang dibawa oleh ...
Baca selengkapnya

Mengenal Isi Hati Tuhan

Gambar
"Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka." (2 Tawarikh 7:14) Kehidupan manusia semakin hari semakin tergerus oleh kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dibutakan oleh ilah zaman ini. Perkembangan yang pesat dibidang teknologi (dalam hal kemudahan memperoleh dan menyampaikan informasi) tidak dapat dipungkiri lagi sangat membantu manusia dalam berbagai hal. Namun apakah kemajuan dibidang iptek itu sudah menjadi jawaban bagi pencarian jiwa yang sejati. Apakah kemajuan teknologi sudah menjadi kebutuhan dasar manusia akan keselamatan??? TIDAK !! TIDAK SAMA SEKALI !!! Ada satu kebutuhan dasar manusia yang tidak akan bisa dipenuhi oleh apapun juga di dunia ini kecuali TUHAN sendiri. Kebutuhan dasar tersebut adalah KESELAMATAN. Para ahli mencoba segala upaya dengan teknolog...
Baca selengkapnya

Tiga Dimensi Peperangan Rohani

Gambar
Peperangan rohani bukan merupakan suatu permainan. Kita tidak boleh berpikir boleh "menang atau kalah." Tetapi jika kita terus berperang, lambat laun akan kelelahan dan kehilangan sukacita. Dalam peperangan jika kita menang dan merasakan sukacita yang harus dilakukan adalah dengan cara bekerjasama/saling mendukung. Perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging tetapi melawan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa dan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini. Peperangan rohani adalah melawan roh yang tidak dilihat. Oleh sebab itu, gereja sebagai anggota Tubuh Kristus harus bersatu dengan kekuatan rohani agar dapat mengalami kemenangan. Itulah yang disebut doa syafaat. Jika kita melakukan 'revival' atau Kebangunan Rohani dengan sukacita, maka kita pasti menang dan doa syafaat pasti dibutuhkan. Untuk memenangkan peperangan rohani maka kita harus mengenal atau mengetahui dimensi dari peperangan rohani itu sendiri sehingga tujuan dari peperangan rohani y...
Baca selengkapnya